Industrialisasi membawa teknologi baru dalam kegiatan
manufaktur karena semakin banyak bahan baku yang dapat diolah menjadi produk,
dan dengan adanya tambahan enerji maka kapasitas tenaga manusia dapat dilipat
gandakan, sehingga berdampak pada cara hidup dan pola berfikir dalam
masyarakat, akibatnya semakin banyak tersedia produk yang khusus memberikan
pemenuhan kebutuhan tertentu (specialized).
Industrialisasi bersama teknologi yang ada menyebabkan
terjadi perubahan yang sangat mendasar pada aspek sosial dan ekonomi,
penciptaan kemakmuran masyarakat menganut faham efisiensi melalui operasi skala
besar (mass production) yang dilaksanakan melalui proses industri. Disekitar
tahun 50an ditemukan semi konduktor pada teknologi komputer yang menandai
dimulainya era informasi, sehingga faktor yang mendorong pertumbuhan sistem
sosial dan ekonomi bukan lagi tenaga kerja maupun tenaga mesin melainkan
informasi, bagi yang menguasai dan memanfaatkan informasi itulah yang akan
berhasil, sebagaimana yang disampaikan oleh Alfin Toffler: “Barangsiapa yang
ingin menguasai era globalisasi maka kuasai informasi”.
Negara yang mampu berkompetisi karena memiliki kekuatan
ekonomi yang besar adalah yang mampu memanfaatkan knowledge workers secara efektif,
dengan menguasai dan memanfaatkan informasi maka paradigma penciptaan
kemakmuran secara dominan dapat diwujudkan, dan pada era ini TI lebih banyak
didukung oleh peran dari teknologi komputer digital dan teknologi komunikasi.
0 Komentar