TUGAS
MANAJEMEN
KINERJA
“ANALISA
PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI.TBK”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Tujuan
utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah
mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara
efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha pencapaian
tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak
manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut,
pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan
dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan
serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan
tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan
sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu.
Mengingat
PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu
sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan di Indonesia
sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan
sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk
menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami
Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu
memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.
PT AQUA
Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai
produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Setelah beroperasi
selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun
1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah
strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu
kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam
nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share,
dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA,
kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses
oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Aqua
untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk
air mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Aqua
sebagai produk air mineral yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi
promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan adalah
terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai
acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.
VISI
AQUA
telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia selama lebih dari 40 Tahun.
Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di
Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia
untuk kategori air mineral.
MISI
1)
Melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia dan Asia Pasifik
2)
Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar degan standar
dunia. pemberian lisensi disertai dengan kewajiban penerapan standar produksi
dan pengendalian mutu yang prima
3)
Menyiapkan sumber air minum dalam kemasan yang sehat yang murni, bening,
dan bebas bakteri dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya berdasarkan
standar internasional.
4)
Meningkatkan kualitas management diseluruh organiasi dan Peningkatan Research
& Development menuju AQUA ISO 9002
B. Perumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana strategi bauran pemasaran PT Aqua Golden
Mississippi?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun
tujuan pembahasan masalah adalah sebagai berikut :
1.
Mengetahui strategi bauran pemasaran PT Aqua Golden
Mississippi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi
Perusahaan PT AQUA Golden Mississippi Tbk
AQUA
memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara berpenduduk
terbanyak kelima didunia. Memegang tampuk pimpinan menjadi sulit. Ada beberapa
rintangan yang effektif untuk masuk dalam industry air dalam botol. Teknologi
air dlam botol tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu
berlebihan. Pemasaran menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara
pembuat air dalam botol. Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk
membedakan dan memproduksi satu kesetiaan pada merek adalah kunci sukses.
Analisa
strategi peruusahaan dapat ditinjau dari bauran pemasaran atau marketing mix,Marketing
mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru
minumanisotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P
marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif Strategi
Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone :
1)
Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan
kategori minuman isotonik bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27
September 2005 di Surabaya dengan rasa orange lime yang menyegarkan, rasa
passion fruit yang memanjakan selera, dan pada Juni 2008 meluncurkan varian
baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional. Mengandung Hydromaxx yaitu :
Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu metabolisme karbohidrat menjadi
energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga kahidupan sel dalam tubuh,
dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang akibat pengeluaran
keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan sari buah alami
melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang sudah terkenal
di Australia, New Zealand, dan Cina. Pada November 2006 Mizone dilanda krisis
karena tidak menantumkan salah satu bahan pengawet (natrium benzoat) dalam
kemasannya. BPOM memberikan tenggat waktu hingga Desember 2006 agar Mizone
menarik produknya dari pasaran dan memperbaiki label pada kemasan. Pada saat
itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di
seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp 35 miliar perhari.
Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan edukasi kepada
konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line.
2).
Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp
2.500 untuk isi 500 mL, jika dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng
yang yang harganya sekitar Rp 3.300 untuk isi 330 ml .
3).
Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan
jalur distribusi Aqua yang sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah
dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual produk Aqua). Sampai ada suatu
istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua, disitu ada Mizone”.
4).
Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun
dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan
aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye besar-besaran lewat placement
iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan
Mizone sepanjang 2006 paling besar dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar
46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone mengadakan sampling road show di
beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone memasuki sekolah dengan
membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan olahraga (lapangan
basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.
B. Analisa PT AQUA Golden Mississippi
dengan metode kompetitif dan SWOT
AQUA diorganisasikan secara pengendalian terpusat dari
operasi yang desentralisasi. Kebanyakan produksi dan distribusi ditangani anak
perusahaan atau pemegang lisensi. Perusahaan keluarga relatif kecil dengan tiga
lapis manajemen : pelaksana (delapan pimpinan), manajerial (23 manajer) dan
pengawasan (80 pengawas dan petugas lapangan). Total Quality Control (TQC)
telah ditrapkan pada seluruh organisasi. Setiap unit ada satu Satu Komite
Kelompok Pengawasan Mutu tidak resmi (GQC) untuk menyempurnakan operasi.
Institut Manajemen Asia telah memilih AQUA mendapatkan penghargaan manajemen
1991 untuk manajemen umum. Perusahaan juga menerima Penghargaan Sahwali 1991
untuk upaya perlindungan lingkungan.
Melihat besar nya potensi yang
dimiliki PT.Aqua Golden Mississippi maka diperlukan suatu analisa terhadap
lingkungan eksternal maupun internal,guna melakukan analisa tersebut maka
digunakan dua model,yaitu :
1. Analisis
Kompetitif : Menurut model Lima Kekuatan Porter
1.
Persaingan antar Perusahaan Saingan
Kebutuhan masyarakat akan air minum meningkat seiring
dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Kesadaran masyarakat akan butuhnya
air minum yang bersih dan menyehatkan berpengaruh pada persepsi masyarakat akan
konsumsi Air Minum Dalam Kemasan. Atas dasar itulah, banyak pemain baru yang
masuk dalam industri ini.
Menurut data Aspadin(Asosiasi Perusahaan Air Minum
Dalam Kemasan Indonesia), tercatat lebih dari 400 perusahaan AMDK dan lebih
dari 600 merek yang ada di pasaran. Hal ini menjelaskan bahwa beberapa
perusahaan memiliki lebih dari satu merek untuk merespon tuntutan pasar yang
beragam mulai dari harga sampai dengan kualitas. Sebagai contoh, PT. Golden
Aqua Mississipi yang memproduksi Aqua juga memproduksi VIT.
Pemain dalam Industri butuh usaha ekstra keras untuk
meningkatkan produk yang berbeda, kualitas yang terjamin dan brand image.
Kondisi persaingan sangat ketat karena banyak pesaing menjual produk AMDK yang
sama. Untuk itu diperlukan informasi pasar dan kondisi pesaing terutama
kelemahan dan kekuatan pesaing. Informasi itu penting berhubungan dengan
penggunaan kebijakan tentang produk, harga, promosi dan distribusi.
2.
Potensi masuknya pesaing baru
Di Indonesia Dari tahun ke tahun konsumsi air
kemasan terus meningkat, tercatat tahun 1973 kapasitas produksi hanya 6 juta
liter per tahun. Tahun 2001 meningkat tajam menjadi 5,4 milyar liter. Setahun
kemudian naik 31,5% menjadi 7,1 milyar liter. Lalu pada 2003 meningkat 14,1%
mencapai 8,1 milyar liter. Tahun 2011 konsumsi air kemasan mencapai 17,3 milyar
liter meningkat 23% di bandingkan tahun 2010. Tahun 2012 diperkirakan konsumsi
air kemasan meningkat menjadi 19,88 milyar liter per tahun.
Dengan data di atas maka terdapat potensi masuknya
pesaing baru di indonesia, karena permintaan akan AMDK semakin meningkat.
Tetapi dengan banyaknya merk atau produk yang sudah ada sekarang, maka
pemerintah harus ekstra ketat mengawasi keberlangsungan produk tersebut, karena
banyak survey yang menyatakan terdapat produk AMDK yang membahayakan untuk
konsumen. Sehingga proses pengolahan dan pembuatan AMDK harus mempunyai
standart khusus yang sudah ditetapkan. Dan pendatang baru juga harus
memperhatikan skala ekonomi, perbedann produk yang eksklusif, identitas merek,
kebutuhan modal, akses ke dalam distribusi, keuntungan dari biaya absolute,
akses yang dibutuhkan, kebijakan pemerintah, dan balasan yang diharapkan.
Dengan demikian tidak semakin bertambah merek AMDK yang ada dalam pasaran, dan
akan mengurangi persaingan di industry.
3.
Potensi pengembangan produk-produk pengganti
Salah satu ancaman dalam industri AMDK adalah air isi
ulang. Meskipun merek-merek tertentu telah memberi peringatan untuk tidak boleh
mengisi dengan produk lain, tetapi hal itu tidak berpengaruh karena pengawasan
tidak ketat dalam aplikasinya. Terlebih harga air mineral isi ulang yang lebih
murah dan tetap praktis. Apalagi melihat harga kebutuhan pokok semakin
meningkat, tentu masyarakat menengah ke bawah lebih memilih alternative
tersebut karena kebutuhan akan air mineral tidak mungkin dikurangi.
4.
Daya tawar pemasok
Dalam industri AMDK tentu pemasok mempunyai daya tawar
yang tinggi, karena kebutuhan akan bahan baku plastik untuk membuat kemasan
(galon, botol, dan gelas) tidak ada penggantinya. Dan tentu akan berpengaruh
terhadap persangan dan juga biaya yang di keluarkan perusahaan.
5.
Daya tawar konsumen
Dalam industri AMDK daya tawar pembeli cukup tinggi,
mengingat banyak alternative lain yang tersedia di pasaran. Tetapi tidak
terlalu mengancam dalam industri terutama merk AQUA karena berorientasi
terhadap kualitas. Jika konsumen sudah percaya dan loyal terhadap air mineral
yang di konsumsi pasti ia tidak akan mudah beralih. Apalagi produk yang di
konsumsi berkaitan dengan kesehatan, pasti tidak akan main-main dalam menetukan
pilihannya, meskipun banyak merek yang ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. PT Aqua Golden Mississippi Tbk
melalui produk myzone nya telah melakukan edukasi kepada
konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line guna
mencapai target penjualan. Selain itu PT Aqua Golden Mississippi Tbk
melakukan strategi bauran produksi dengan inovasi produk baru berupa
myzone maupun saluran distribusi nya dengan menggunakan saluran distribusi aqua
yg luas yang sudah ada sebelum nya.
2. PT Aqua Golden Mississippi Tbk
selalu mencari sumber-sumber bahan baku yang berkualitas di
Indonesia yang berlimpah dengan melakukan kontrol dan
monitoring di laboratorium modern dan Meningkatkan kualitas produksi
dengan produk yang bervariasi,inovatif dan pemberian lisensi pada tiap
produksinya serta meningkatkan teknologi mesin pabrik yang menghasilkan
produk ramah lingkungan sebagai perusahaan pelopor air minum mineral
pertama kali di Indonesia yang menerapkan go publik yang tujuannya adalah
menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Daftar Pustaka
1 Komentar
woii anjir ngga bisa di copas pelit lu
BalasHapus